Wednesday 2 March 2016

Contoh Daftar pustaka ini di kumpulkan dari berbagai referensi yang terpercaya dan akurat


Penulisan Dan Contoh Daftar Pustaka Yang Benar

Pada artikel kali ini  saya akan membagikan tips tentang bagaimana cara penulisan daftar pustaka serta contoh daftar pustaka yang benar. Sebelum anda membuat daftar pustaka, sebaiknya anda mengerti terlebih dahulu tentang apa itu daftar pustaka dan tujuan dibuatnya daftar pustaka.

Daftar pustaka merupakan daftar yang berisai sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam membuat suatu karya ilmiah seperti Skripsi, Makalah, Tugas Akhir, Laporan, Thesis dan penelitian lainya. Tujuan dari pembuatan daftar pustaka ini adalah untuh menghargai sumber penulisan. Dengan dbibuatnya daftar pustaka maka kita telah menghargai seorang penulis sumber data informasi tersebut.

Ada hal-hal yang harus diperhatikan urutan dalam penulisan daftar pustaka, yaitu :

    Nama penulis
    Tahun Terbit
    Judul Buku / Karya
    Tempat Terbit
    Nama Penerbit


Bila sudah mengetahui urutan dalam penulisan daftar pustaka, langkah selanjutnya adalah mengetahui tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis daftar pustaka yang baik :

    Pada penulisan nama, tidak perlu dicantumkan gelar
    Bagi penulis yang memiliki marga, maka marga tersebut harus ditulis paling depan.
    Apabila tidak terdapat nama marga, maka penulisan nama tersebut diakhir.
    Penulisan judul buku / karya ilmiah menggunakan font italic / cetak miring pada setiap katanya.
    Jarak antar sumber diberikan dua spasi.
    Teknik penulisanya dibedakan tiap sumbernya, apakah dari internet, buku, jurnal atau karya ilmiah lainya. Karena sudah ditetapkan dalam peraturan pemerintah dalam undang-undang menulis daftar pustaka.


Agar lebih jelasnya silahkan lihat beberapa contoh daftar pustaka dibawah ini :
 Contoh Daftar Pustaka Sumber Buku :

    Wahyu, Angga. 2014. Belajar Ubuntu Dari Dasar. Pati : Gramedia
    Saputra, Agus. 2013. Proyek Membuat Website Periklanan Dengan PHP. Cirebon: Sinar Kreatif
    Isnawan, Norma. Cara Cepat Cari Jodoh. Semarang: Gramedia.

Contoh Daftar Pustaka Sumber Koran :

    Dimas 16 Desember, 2014. Hal-Hal Penting Dalam Penulisan Dafatar Pustaka. Suara Merdaka, hlm 5 & 6.

Contoh Daftar Pustaka Sumber Kamus / Ensiklopedia :

    David-Margaret, D.1992. Mentasy disorders and therir trearment. The New Encylopedia Britannica. Encylopedia Britannica 255: 750-758.

Contoh Daftar Pustaka Sumber Internet / Website :

    Afid Zakaria, 2015 Penulisan dan Contoh Daftar Pustaka Yang Benar, www.contohsurat123.com Diakses Pada 18 Maret 2015 14:05

Demikian artuikel mengenai cara penulisan dan contoh daftar pustaka yang benar, semoga bermanfaat bagi anda, Terimakasih.



 Contoh Daftar Pustaka Dan Penulisan Daftar Pustaka Yang Baik
Contoh Daftar Pustaka - Di dalam sebuah karya tulis baik itu buku, makalah atau karya tulis jenis lainnya di dalamnya pasti terdapat Daftar pustaka yang terletak di akhir buku atau halaman terkhir dari buku. Pasti ada dari teman-teman yang bertanya-tanya, apa sih itu daftar pustaka ?

Pengertian dari daftar pustaka yaitu sebuah daftar yang berisi sumber-sumber bacaan yang di gunakan untuk bahan acuan dalam penulisan karya tulis, seperti buku dan makalah.

Cara Penulisan daftar pustaka umumnya terdapat perbedaan bergantung dari mana sumber informasi yang digunakan oleh penulisnya. Berikut ini kopi-irengdotcom mencoba membahasnya untuk anda, silahkan di simak selengkapnya.

contoh daftar pustaka yang baik dan benar berdasarkan sumbernya


Contoh Daftar Pustaka yang bersumber dari  buku :


Anduk, Budi. 2011. Teknik Dasar Photosop. Semarang: Sinar Kreatif
Fauzi, Anis. 2012. Beternak Lele. Magelang: Sinar Harapan
Pamungkas, Budi. 2012. Cara Menulis yang Benar. Bangkalan: Sinar Abadi

Di dalam penulisan menulis daftar pustaka buku setidaknya ada empat macam yang harus di tulis yaitu

    Nama penulis.
    Tahun penerbitan.
    Judul buku.
    Tempat terbit.
    Nama penerbit.

   Dari tiga contoh di atas ada beberapa hal yang bisa kita lihat yaitu Nama pengarang ditulis dari nama belakangnya, kemudian tahun, judul buku, kota penerbit, dan Penerbit.  Selain itu pengurutan dari atas ke bawah berdasarkan abjad ( A-Z ) dan judul buku di tulis cetak miring.


Contoh  Daftar Pustaka Yang Bersumber Dari Koran :


Hastuti 3 januari, 2011. Tips Beternak Bekicot. Mentari Pos, hlm 11 dan 12.


Contoh Daftar Pustaka Yang Bersumber Dari Kamus/Ensiklopedia :

Stafford-Clark, D. 1978. Mental disorders and their treatment. The New Encyclopedia Britannica. Encyclopedia Britannica. 23: 956-975.


Contoh Daftar Pustaka Yang Bersumber Dari Internet / Website :

Damaryanti, 2015 Contoh Daftar Pustaka Dan Penulisan Daftar Pustaka Yang Baik, http://www.kopi-ireng.com/2015/05/contoh-daftar-pustaka-dan-penulisan.html


Contoh Daftar Pustaka Yang Bersumber Dari UU, dan Kepres :

Republik Indonesia, 2003 Undang-undang sistem pendidikan nasional, Jakarta: Sekretariat Negara.

Bila kita sudah tahu bagaimana menulis sebuah daftar pustaka tentu kita tidak akan mengalami kesulitan yang berarti dalam membuatnya.

Cara dalam menulis sebuah daftar pustaka dalam sebuah literatur dengan literatur yang lain tidaklah sama karena semua tergantung pada tujuan penelitian atau kajian ilmiah literatur tersebut dibuat. Didalam teknik menulis daftar pustaka harus di bedakan sumbernya, apa itu berasal dari internet, dari buku atau dari jurnal lainnya karena sudah adanya peraturan pemerintah di dalam undang-undang menulis daftar pustaka.

Mungkin tulisan di atas masih kurang lengkap saya rasa, untuk melengkapinya anda bisa mencari informasi lainnya di situs-situs lain yang membahasnya. Apabila terdapat kesalahan didalam penulisan dan pembahasan di atas mohon saran perbaikannya agar sekiranya bisa lebih baik lagi karena manusia tak pernah luput dari kesalahan. Semoga tulisan Contoh Daftar Pustaka Dan Penulisan Daftar Pustaka Yang Baik memberi manfaat bagi para pembaca semua. []


 Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar 2015
ahmad syaifudien
8 Comments
Mahasiswa, Pelajar, Tips-Tips
Tuesday, 14 April 2015
Dalam dunia tulis menulis pasti kita sudah tidak asing dengan istilah daftar pustaka. Namun permasalahan yang ada kerap kali kita bingung dalam Menuliskan daftar pustaka yang baik dan benar. Kesalahan yang sering dialami oleh akademis dalam menulis daftar pustaka adalah ketika pemberian tanda baca seperti titik, koma, tanda kurung, dan sejenisnya.


Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar 2015
Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Baik dan Benar 2015
Maka dari itu, agar penulisan daftar pustaka sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia serta sesuai dengan  EYD (ejaan yang disempurnakan) yang berlaku, berikut penjelasan tentang Cara Menulis Daftar Pustaka yang Baik dan Benar.
Pengertian Daftar Pustaka
Daftar Pustaka merupakan daftar yang tercantum secara spesifik dari berbagai buku yang dijadikan sumber referensi baik dari buku atau karya ilmuah yang bersangkutan.
Fungsi Daftar Pustaka
a.  Sebagai salah satu cara untuk memberikan berbagai referensi yang berhubungan bagi pembaca untuk melakukan sebuah kajian lanjutan maupun kajian ulang yang berhubungan dengan tema buku tersebut.
b.  Sebagai sebuah bentuk apresiasi terhadap penulis baik penulis buku maupun karya tulis atas karyanya yang telah memberikan manfaat dan peranan terhadap penulisan sebuah buku atau karya tulis.
Peran Daftar Pustaka
a.  Sebagai penggambaran dari sumber tulisan yang diperoleh
b. Sebagai peninjauan tentang pengetahuan, pengalaman, bahkan pertanggungjawaban penulis buku rujukan tersebut
c. Untuk mengantisipasi tuduhan plagiasi intelektual

Baca juga : Cara Menuliskan Nama Gelar dan Singkatan yang Sesuai EYD
Penulisan Daftar Pustaka yang diambil dari Buku
Unsur-unsur yang digunakan adalah:

a. Nama Penulis diikuti tanda titik (.)
b. Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)
c. Judul buku ditulis miring (italic) diikuti tanda titik (.)
d. Kota penerbit diikuti tanda titik dua (:)
e. Nama perusahaan penerbit diikuti tanda titik (.)

Contoh : Mustava Wijayakusuma. 2009. Mukjizat Air Putih. Yogjakarta: Data Media.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

a. Tulis nama penulis sesuai dengan huruf alfabet (A-Z).
b. Apabila nama penulis sama namun judul buku berbeda, maka dibawah nama diberi tanda garis panjang sebanyak 10 sekaligus mengurutkan tahun yang lama ketahun yang lebih baru.

Contoh: Mustava Wijayakusuma. 2009. Mukjizat Air Putih. Yogjakarta: Data Media.
                 __________. 2010. Khasiat Air Putih. Yogjakarta: Data Media.

c. Apabila mendapatkan buku dengan dua penulis, maka nama kedua penulis tersebut di tulis semua.

Contoh : Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar. 2010. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

d. Jika nama penulis banyak (lebih dari satu orang), maka penulis utama yang dicantumkan kemudian diberi tanda koma dan diikuti dkk (dan kawan-kawan).

Contoh: Zuhdi, dkk. 2008. Cara Menulis Buku. Malang: Rena Press.

e. Jika penulis buku orang asing, maka penulisan namanya dibalik dan diikuti tanda koma. Hal ini dikarenakan nama asing meletakkan nama sendiri di belakang nama keluarga atau nama marga.

Contoh : Harrison, P. 1987. The Greening of Africa. Penguin Books: New York.

Baca juga :Cara Menulis Catatan Kaki (Footnote) yang Benar
Penulisan Daftar Pustaka yang diambil dari Penelitian
Dalam penulisan daftar pustaka yang diambil dari penelitian (jurnal, skripsi, tesis, dll) hampir sama dengan penulisan yang diambil dari buku. Namun letak perbedaannya hanya menambahkan jenis penelitian dengan diikuti tanda kurung.

Unsur-unsur yang digunakan adalah:

a. Nama Penulis diikuti tanda titik (.)
b. Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)
c. Judul penelitian ditulis miring (italic) dan ditambah jenis penelitian diikuti tanda kurung kemudian tanda titik (.)
d. Kota penerbit diikuti tanda titik dua (:)
e. Nama Perguruan Tinggi diikuti tanda titik (.)

Contoh : Iffah Mardiyati. 2011. Pengaruh Motivasi dan Kompetensi terhadap Kinerja Guru di Mediasi Komitmen Sekolah Studi Kasus di SMK Negeri se-Kecamatan Pati (Tesis). Semarang: Universitas STIKUBANK.
Penulisan Daftar Pustaka yang diambil dari Artikel
Artikel yang dimaksud dapat diambil dari internet maupun majalah atau media cetak lainnya.

Untuk artikel dari Majalah unsur-unsur yang digunakan adalah:

a. Nama Penulis diikuti tanda titik (.)
b. Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)
c. Judul artikel ditulis miring (italic) diikuti kata dalam majalah
d. Dilanjutkan nama Media Cetak ditulis miring (italic), edisi lengkap dengan tanggal, bulan dan tahun diikuti tanda titik (.)

Contoh : Djaali. 2007. Peningkatan Mutu Pendidikan Nasional Melalui Program Sertifikasi dalam majalah Buletin BSNP Edisi Mei 2007.

Untuk artikel dari Internet unsur-unsur yang digunakan adalah:

a.  Nama Penulis diikuti tanda titik (.)
b.  Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)
c.  Judul artikel ditulis miring (italic) diikuti tanda titik (.)
d. Alamat website lengkap dengan tanggal, bulan, tahun dan waktu mengakses atau mendownload diikuti tanda titik (.)

Contoh : Ahmad Syaifudin. 2015. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Makalah. http://tipspendidikanku.blogspot.com/2015/04/hal-hal-yang-perlu-diperhatikan-dalam.html, 14 April 2015.

Tambahan:
a. Apabila daftar pustaka tidak ditemukan, maka
   - Nama diganti dengan anonym
   - Tahun diganti dengan tanpa tahun
b. Sebaiknya pisahkan daftar pustaka dari buku dan internet atau media cetak.
c. Gelar tidak diikutkan dalam penulisan daftar pustaka


Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar

Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar - Dalam penulisan sebuah buku, artikel ilmiah, jurnal atau skripsi harus memiliki kutipan, teori atau pendapat para ahli sebagai acuan atau pendukung tulisan kita. Namun, agar tidak dikatakan plagiat, kita membutuhkan daftar pustaka atau reference di dalam tulisan kita.
Lalu apa itu daftar pustaka atau reference?
Daftar pustaka atau reference adalah sebuah daftar yang berisi judul-judul buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti makalah, skripsi, tugas akhir, laporan, thesis,dan penelitian.
Ada beberapa komponen yang harus ditulis di dalam daftar pustaka atau reference, diantaranya adalah:
1. Nama penulis
2. Tanggal terbit
3. Judul buku, artikel atau jurnal
4. Tempat penerbit/Kota penerbit
5. Penerbit
Unsur-unsur yang ada di atas harus ditulis urut sesuai dengan nomornya.

Cara Membuat Daftar Pustaka atau Reference

Berikut ini adalah cara-cara membuat daftar pustaka atau reference:
1. Nama belakang/keluarga/marga ditulis terlebih dahulu sebelum nama depan dan dipisahkan dengan titik. Jika ada beberapa penulis, nama penulis ditulis berurutan sesuai alfhabet A-Z dan dipisahkan dengan koma.
2. Gelar akademik tidak perlu dicantumkan di dalam daftar pustaka.
3. Judul buku, artikel atau jurnal ditulis dengan dicetak miring atau digaris bawahi pada setiap kata.
4. Unsur-unsur yang perlu ditulis dipisahkan dengan tanda titik.
5. Setelah penulisan kota penerbit beri tanda titik dua (:) kemudian tulis nama penerbit.
6. Sebaiknya daftar pustaka diurutkan dari alfhabet A-Z.

Contoh-Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Berikut ini adalah contoh-contoh penulisan daftar pustaka yang diambil dari berbagai sumber.
1. Journal atau jurnal
Karena pesatnya perkembangan tekhnologi, saat ini bermunculan journal-journal yang ditulis secara digital dan dipublikasikan secara online. Penulisan daftar pustaka antara journal cetak dan jurnal online pun berbeda. Beriku adalah cara penulisannya:
Journal online (E-Journal)
1. Tulis terlebih dahulu nama belakang/keluarga/marga kemudian nama depan penulis. Jika penulis lebih dari satu orang, nama penulis dipisahkan dengan tanda baca koma atau kata penghubung “dan”.
2. Kemudian tulis tahun penerbitan jurnal.
3. Cantumkan judul jurnal dengan dicetak miring atau cetak tebal.
4. Lalu tulis nama penerbit.
5. Edisi atau volume journal.
6. Jika ada cantumkan halaman.
7. Alamat URL
8. Tanggal dan waktu ketika mengakses jurnal.
Contoh:
Nugraha, Aria. 2014. Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal yang Benar. Jurnal Bahasa Indonesia, 4 (3): 12-17. http://www.KelasIndonesia.com/page/artikel/?act/detil/aid/42. (Diakses 27 Maret 2015 pukul 20.00 wib.)
atau
R. Muhammad. 1978. Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa dengan Metode Menulis Diary. Kumpulan Jurnal Ilmiah Bahasa Indonesia Online, Vol. 4, No.7. http://www.KelasIndonesia.com/page/artikel/?act/detil/aid/42. (Diakses pada tanggal 1 April 2015)
Jika penulis lebih dari satu
Nugraha. A, dan Ichwan. C. 1998. Belajar Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar. Bahasa Indonesia Jurnal Online, 5 (7): 67-70. http://www.KelasIndonesia.com/page/artikel/?act/detil/aid/42. (Diakses 29 Maret 2015, 20.00 wib)
Jurnal cetak
Penulisan daftar pustaka bersumber dari jurnal cetak sama dengan jurnal online. Namun tidak mencantumkan alamat URL dan tanggal akses.
Contoh:
Nugraha Aria. 2015. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar. Jurnal Pendidikan, 5 (12): 12-15.
atau
Munandar, Kharis. 2014. Pengaruh Membaca terhadap Kemampuan Menulis Siswa. Jurnal Pendidikan Ilmiah, vol. 13, No. 4, pp. 124-126.

Advertisement

2. Dafar Pustaka bersumber dari buku
Menulis daftar pustaka yang bersumber dari buku sama dengan daftar pustaka dari jurnal. Namun, daftar pustaka ini tidak mencantumkan volume jurnal, nomor, URL dan tanggal akses. Tanggal bisa menggunakan tanda kurung atau tidak.
Caranya adalah:
Nama Penerbit. Tahun Terbit. Judul Buku. Kota Penerbit: Penerbit.
Contoh ragam daftar pustaka yang bersumber dari buku.
I. Nyoman. 1999. Menulis dan membaca Puisi dengan Baik dan Benar. B.Lampung: Erlanggi.
Jika penulis lebih dari satu:
Kustanto, dan Musriyanto, A.M. (2001). Menulis Cepat Sebagai Wartawan. Metro: Bulan Pustaka.
Jika penulis lebih dari 2 gunakan ‘’et al’’ setelah nama penulis pertama:
Nugraha, Aria. et al. 2013. Aturan Membuat Cerpen dan Puisi. B. Lampung: Graditia Pustaka.
Jika buku hasil dari editan/suntingan seseorang:
Nugraha, Aria dan Musriyanto, M.A. (Eds) 2002. Menulis Teks Berita dan Membacakan Berita. Jakarta: Bulan Bintang Group.
Jika buku itu merupakan buku cetakan ulang:
Alabironi, A.H. (1997). Musikalisasi Puisi Kuno Menjadi Puisi Modern (edisi ke 3). Pringsewu: Pustaka Buku.  
3. Daftra Pustaka bersumber dari Koran atau majalah
Terkadang kita memerlukan acuan yang besumber dari Koran atau majalah. Cara penulisan daftar pustaka dari koran atau majalah adalah:
1. Koran
1. Nama Penulis
2. Tahun cetak
3. Judul artikel dicetak miring.
4. Nama Koran
5. Tanggal terbit.
Contoh:
Nama Penulis. Tahun Cetak. Judul Artikel. Nama Koran. Tanggal Terbit.  
Afriando, B. 2015. Kiat Sukses Menjadi Jutawan dengan Modal Dengkul. Pikiran Rakyat. 1 April 2015.
Daftar pustaka dari Koran yang tidak mencantumkan nama penulis:
Pikiran Rakyat. 1 April 2015. Mencintai Bahasa Indonesia, hlm. 21.
Daftar pustaka dari artikel di dalam Koran:
Permata, Sofi. 20 Maret 2015. Membiasakan Berbahasa yang Baik dan Benar. Bandar Lampung Post, hlm. 2.
2. Majalah
Rujukan pada karya tulis ilmiah bisa juga di ambil dari majalah. Adapun cara penulisan daftar pustakanya adalah sebagai berikut:
1. Nama Penulis
2. Tahun Terbit
3. Judul Artikel dicetak miring
4. Nama Majalah
5. Nomor Edisi
Contoh:
Nama Penulis. Tahun Terbit. Judul Artikel. Nama Majalah. Nomor Edisi.
P. Nova. 12 April 2014. Cara Membuat Kue Lapis Coklat. Modern Life. IXXXX
 9 Contoh Penulisan Daftar Pustaka


Contoh penulisan daftar pustaka dalam materi kali ini akan berisi panduan lengkap tentang cara membuat daftar pustaka yang baik dan benar. Uraian ini menjadi penting sebab ternyata masih banyak di antara kita yang belum mengetahui bagaimana penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan kaidah penulisan yang secara umum dipakai selama ini. Terdapat aturan tertentu yang menjadi acuan dalam penulisan sebuah daftar pustaka. Aturan itulah yang coba kami jelaskan dalam bentuk contoh pada kesempatan ini. Penjelasannya akan kami bagi menjadi beberapa bagian, yakni penjelasan tentang apa itu daftar pustaka, fungsi daftar pustaka, aturan penulisan daftar pustaka, dan contoh penulisan daftar pustaka.
Apa itu Daftar Pustaka?
Daftar pustaka dikenal juga sebagai bibliografi, sumber acuan, sumber rujukan, sumber acuan, atau referensi. Daftar pustaka adalah daftar dari segala sumber bahan bacaan yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah. Menurut kaidah penulisan, jika kita mengutip beberapa kalimat atau paragraf dari sumber bacaan lain ke dalam karya yang kita tulis, mau tidak mau kita harus mencantumkan sumbernya. Sumber bahan bacaan itu sendiri bentuknya dapat bermacam-macam, seperti; surat kabar, jurnal buletin, majalah, terbitan berkala, ensiklopedia, hasil riset, dan lain-lain. Semua sumber bacaan itu berkaitan erat dengan karya ilmiah yang ditulis. Dalam karya ilmiah, daftar pustaka ditempatkan setelah isi karangan dan ditulis pada halaman tersendiri.
Fungsi Daftar Pustaka
Mengapa daftar pustaka perlu dicantumkan? Sedikitnya, ada empat fungsi pencantuman daftar pustaka, di antaranya sebagai berikut:

    Menunjukkan kejujuran penulis bahwa tulisannya tidak semata-mata hasil pemikirannya sendiri, tetapi sebagian mengambil dari buku atau sumber lain;
    Memberi pengakuan atau penghargaan kepada penulis yang tulisannya diambil sebagai bahan;
    Membantu pembaca yang ingin mengetahui lebih jauh, yaitu dengan membaca buku-buku sumber yang disebutkan itu;
    Memenuhi kelaziman penulisan karya ilmiah.

Aturan Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka tidak boleh sembarangan, tetapi harus mengikuti aturan yang telah dilazimkan. Aturan itu dapat disimak berikut ini:

    Nama pengarang yang terdiri atas dua unsur atau lebih, penulisannya dibalik dan antara unsur pertama dan unsur kedua diberi tanda koma. Misalnya, nama pengarang Zaenuddin Kabai ditulis Kabai, Zaenuddin. Jika pengarangnya dua orang, yang dibalik hanya nama pengarang yang pertama, kemudian antara nama pengarang pertama dan kedua diberi kata dan. Jika pengarangnya tiga orang atau lebih, yang dicantumkan hanya nama pengarang pertama (tetap dibalik jika nama itu dua unsur atau lebih) diikuti dkk. (dan kawan-kawan). Misalnya, sebuah buku ditulis oleh empat orang, yaitu Zaenuddin Kabai, Nur Afdan, Fajar Ashar, dan Juliar Nur. Dalam daftar pustaka, ditulis Kabai, Zaenuddin dkk.
    Gelar akademis, gelar keagamaan, dan gelar kebangsawanan tidak dicantumkan. Misalnya, Drs. Zaenuddin Kabai, M.Pd. cukup ditulis Kabai, Zaenuddin.
    Urutan penulisan ke samping kanan adalah nama pengarang (dibalik, diakhiri tanda titik), tahun terbit (jika tidak ada, ditulis Tanpa Tahun, diakhiri titik), nama kota tempat terbit (diakhiri titik dua), dan terkahir nama penerbit (diakhiri tanda titik). Misalnya, sebuah buku yang berjudul Narasi Cinta dan Kemanusiaan yang ditulis oleh Baharuddin Dion, S.Sos, diterbitkan oleh Paradigma Ilmu, Makassar, pada tahun 2011, penulisannya adalah Dion, Baharuddin. 2011. Narasi Cinta dan Kemanusiaan. Makassar: Paradigma Ilmu.
    Urutan ke bawah berdasarkan abjad nama pengarang (yang telah dibalik) dan tidak memakai nomor.

Contoh Daftar Pustaka
contoh daftar pustaka
Berikut ini kami tampilkan beberapa contoh daftar pustaka yang model penulisannya disesuaikan dengan sumber bahan bacaan yang digunakan sebagai referensi pembuatan karya ilmiah.
1. Contoh daftar pustaka dari buku
Bahan bacaan yang dikutip dari buku, maka penulisan daftar pustakanya ditulis dengan bentuk:

    Kabai, Zaenuddin. 2015. Cara Membuat PTK yang Baik dan Benar. Bantaeng: Zaka Media
    Afdan, Nur. 2015. Tips Blogger Pemula. Bantaeng: Zaka Publishing
    Ashar, Fajar. 2015. Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Bantaeng: Zaka Publishing

2. Contoh Daftar Pustaka dari Surat Kabar
Kutipan yang berasal dari surat kabar atau koran, maka penulisan daftar pustakanya berbentuk:

    Juliar 11 Januari, 2015. Karya Ilmiah Guru: Sebuah Tinjauan. Tribun Timur, hlm 8 & 9.

3. Contoh Daftar Pustaka dari Website Internet
Contoh daftar pustaka untuk kutipan yang diambil dari situs website internet ditulis dengan bentuk:

    Nur Afdan, 2014. Contoh Penulisan Daftar Pustaka, www.ilmusiana.com/contoh-penulisan-daftar-pustaka/

4. Contoh Daftar Pustaka dari Ensiklopedia/Kamus
Kutipan yang berasal dari ensiklopedia atau kamus, maka penulisan daftar pustakanya dalam bentuk:

    Stafford-Clark, D. 2000. Mentasy disoders and therir treatment. The New Encyclopedia Britannica. Encyclopedia Britannica. 27: 567-568.

5. Contoh Daftar Pustaka dari UU atau Kepres:

    Republik Indonesia, 2015 Undang-undang Lalu Lintas Nasional Indonesia, Jakarta: Sekretariat Negara.

6. Contoh Daftar Pustaka dari Presentasi Makalah Seminar
Jika kutipan berasal dari makalah yang dipresentasikan dalam seminar, maka daftar pustakanya ditulis:

    Afdan, Nur. 2015. Konsep Fisika untuk Lingkungan Hidup. Makalah dipresentasikan pada Pekan Ilmuwan Nasional Indonesia, Januari 10-11, Jakarta.
    (Makalah oleh Nur Afdan berjudul Konsep Fisika untuk Lingkungan Hidup, dipresentasikan di Jakarta, Indonesia, pada Pekan Ilmuwan Nasional Indonesia
Cara Membuat dan Penulisan Daftar Pustaka Untuk Karya Tulis Ilmiah (Lengkap)
Apa itu Daftar Pustaka?
Cara Membuat Praktis |Daftar pustaka adalah bagian dari karya ilmiah baik itu artikel, skripsi, makalah, jurnal, buku,internet, dan bentuk lainnya yang berisi tentang sumber sumber materi yang digunakan didalamnya.
Daftar pustaka wajib dibuat untuk sebuah karya ilmiah. Dengan adanya daftar pustaka tersebut, pernyataan dan apa yang kita buat dalam tulisan tersebut memiliki pendukung sehingga dapat dikatakan karya tulis tersebut dapat dipercaya.
Apabila anda membuat karya tulis tanpa menggunakan daftar pustaka sedikitpun walaupun pada dasarnya anda mengambil beberapa referensi, maka anda dapat dikatakan plagiator dan melanggar undang undang hak cipta. Hal ini bertambah parah bila tidak ada catatan kaki dalam karya tulis ilmiah anda.
Jadi, bagaimana cara membuat daftar pustaka untuk karya tulis ilmiah. Menurut beberapa referensi yang saya baca, metode harvard style for reference merupakan daftar pustaka yang paling baik dan ilmiah.
Adapun untuk jurnal medis dan biomedis ada baiknya menggunakan metode vancouver style. Hal ini karena daftar pustaka membutuhkan cititation atau catatan kaki, menggunakan harvard style untuk jurnal medis yang membutuhkan banyak referensi akan memperumit penulisan sedangkan menggunakan vancouver style yang menggunakan penanda angka pada cititationnya membuatnya lebih mudah.
Mari baca, saya akan jelaskan secara rinci tentang cara membuat daftar pustaka untuk karya tulis ilmiah menggunakan metode harvard style.
Cara Membuat dan Penulisan Daftar Pustaka: Harvard Style
Sebelum saya berikan contoh membuat daftar pustaka menggunakan harvard style, anda harus mengetahui beberapa dasar penulisan daftar pustaka untuk harvard style.
Dasar Dasar:
Sistem Harvard Style merupakan daftar pustaka atau metode atau sistem penulisan referensi menggunakan penulis dan tanggal/waktu. Dalam membuat daftar pustaka harus disertai adanya cititations atau catatatan kaki dalam isi anda dan disesuaikan dengan daftar pustaka anda. Kemudian pada bagian terakhir, yaitu daftar pustaka, semua catatan kaki akan dirangkum dalam daftar pustaka yang disusun secara alfabet (A ke Z) berdasarkan penulis atau sumber tulisan.
Dalam membuat daftar pustaka menggunakan harvard style tidak diharuskan menggunakan huruf kapital untuk penulis akan tetapi bila anda ingin menggunakan kapitalisasi atau huruf besar semuanya pada nama penulis (author), maka dapat dilakukan akan tetapi pada bagian isi atau cititation tidak perlu dilakukan. Bila anda tidak akan menggunakan kapitalisasi maka itu juga tidak apa apa. Hal yang harus diperhatikan dalam membuat daftar pustaka adalah konsisten dengan gaya penulisan yang anda gunakan.
Pada bagian judul sumber anda dalam membuat daftar pustaka anda dapat menggunakan italics atau huruf miring ataupun underlining (garis bawah), anda dapat memilih salah satu gaya penulisan tersebut tapi tidak boleh keduanya.
Pada penggunaan punctuation atau tanda baca atau penggunaan simbol tertentu seperti tanda tanya, titik, koma atau pun spasi tidak dibatasi secara terang dalam harvard style. Yang harus anda ingat adalah dalam membuat daftar pustaka, sekali anda menggunakan gaya tersebut, maka tetap dengan gaya tersebut dalam satu karya tulis tersebut.
Cara membuat Daftar Pustaka Berdasarkan Jumlah Penulis Buku
Penulisan Daftar Pustaka Satu Penulis
Daftar pustaka dengan satu penulis menggunakan urutan penulisan yaitu :
nama keluarga penulis atau nama belakang, inisial nama depan. (Tahun publikasi dalam kurung) Judul Buku. judul seri atau edisi dan volume ke berapa bila ada. Tempat atau lokasi penerbit: Penerbit.
(Jangan diwarnai seperti diatas yah daftar pustakanya, pewarnaan diatas agar anda dapat lebih mengerti)
Contoh daftar pustaka untuk satu penulis
NEVILLE, C. (2010) The Complete Guide to Referencing and Avoiding Plagiarism. 2nd Ed.                        Maidenhead: Open University Press.
Jalaluddin. (2013) Filsafat Ilmu Pengetahuan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Untuk edisi pertama dalam penulisan daftar pustaka tidak perlu anda lakukan. Bila buku tersebut adalah edisi kedua ataupun jilid kedua maka harus anda tuliskan.
Pada cititations atau catatan kaki, maka pada isi ata paragraf atau kalimat tersebut menggunakan contoh seperti dibawah:

    Neville (2010) berpendapat bahwa……..

atau pada bagian ujung kalimat yang digunakan catatan kaki seperti dibawah ini

    (Neville, 2010, p.76)

Cara Membuat daftar Pustaka untuk karya tulis ilmiah
Cara Membuat dan Menulis Daftar Pustaka
Penulisan Daftar Pustaka Dua atau Tiga Penulis
Untuk referensi menggunakan dua atau tiga penulis pada karya tulis ilmiah menggunakan harvard style menggunakan urutan seperti dibawah ini:

    Nama keluarga penulis atau nama belakang, inisial nama depan., Nama keluarga penulis atau nama depan, inisial nama belakang. (Tahun publikasi dalam kurung) Judul Buku. judul seri atau edisi dan volume ke berapa bila ada. Tempat atau lokasi penerbit: Penerbit.

    BRADBURY, I., BOYLE, J. and MORSE, A. (2002) Scientific Principles for Physical Geographers. Harlow: Prentice Hall.
    Singarimbun, M. dan Sofian, E. (1985) Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.

Untuk dua ataupun penulis, tidak perlu gunakan (,) sebelum dan. Untuk penulisan cititations pada isi atau paragraf atau kalimat yang digunakan, seperti dibawah ini:

    Bradbury, Boyle and Morse (2002)…
    As noted by Bradbury, Boyle and Morse (2002)………………..
    ………………………. (Bradbury, Boyle and Morse, 2002, p.51)

Penulisan Daftar Pustaka Empat atau Penulis
Dalam membuat daftar pustaka atau penulisan sumber yang ditulis oleh 4 atau lebih author atau penulis maka menggunakan aturan dibawah ini:
Nama keluarga penulis atau nama depan, inisial nama belakang. et al atau bisa juga dkk. (Tahun publikasi dalam kurung) Judul Buku. judul seri atau edisi dan volume ke berapa bila ada. Tempat atau lokasi penerbit: Penerbit.
Saya sarankan dalam memilih penulisan dkk atau et al, sesuai dengan karya tulis yang dimaksud, apabila berhubungan dengan internasional ada baiknya menggunakan et al karena berlaku universal.
Contoh penulisan daftar pustaka yang 4 atau lebih penulis.
CAMPBELL, N. A. et al. (2008) Biologi. Edisi Kedelapan. London: Pearson.
Contoh cititations atau penulisan catatan kaki dalam isi, paragraf atau kalimat yang digunakan seperti dibawah ini:

     (Campbell et al., 2008)……………………………
    ………………………………………………………………………………..(Campbell et al., p.76)

Penulisan Daftar Pustaka Untuk Editor Buku

Dalam menuliskan karya tulis, anda mungkin akan mengambil sumber dari buku yang ditulis dari editornya.
nama keluarga penulis atau nama belakang, inisial nama depan. (ed.). (Tahun publikasi dalam kurung) Judul Buku. judul seri atau edisi dan volume ke berapa bila ada. Tempat atau lokasi penerbit: Penerbit.
Sebagai contoh daftar pustaka, ada dibawah ini:

    FONTANA-GIUSTI, G. (ed.) (2008) Designing Cities for People: Social, Environmental and Psychological Sustainability. London: Earthscan.

Untuk penulisan cititations atau catatan kaki, seperti ini:

    (Fontana-Giusti. 2008)

Penulisan Daftar Pustaka Untuk Penulis pada Bab Tertentu

Pembaca cara membuat praktis, ada kalanya anda akan mengambil sumber dari buku yang terdiri atas beberapa bab yang berbeda penulis. Oleh karena itu, harvard style memberikan perbedaan cara penulisan pada daftar pustaka untuk tipe ini. Berikut urutan penulisan daftar pustaka untuk penulis pada bab tertentu.

    Nama Keluarga atau Nama Belakang, inisial nama depan yang menulis pada bab tersebut. (Tahun terbit). Judul pada bab tersebut. In: Nama keluarga atau nama belakang, inisial nama depan. Judul buku. Series atau volume atau edisi keberapa. Tempat penerbit: Penerbit.

Untuk penulis buku sebagai editor menggunakan cara membuat daftar pustaka dibawah ini:

    Nama Keluarga atau Nama Belakang, inisial nama depan yang menulis pada bab tersebut. (Tahun terbit). Judul pada bab tersebut. In: Nama keluarga atau nama belakang, inisial nama depan. (Ed.). Judul buku. Series atau volume atau edisi keberapa. Tempat penerbit: Penerbit.

Contoh penulisan daftar pustaka yang seperti diatas:

    MARSHALL, W. A. (1975) The Child as a Mirror of his Brain’s Development. In SANTS, J. & BUTCHER, H. J. (eds.). Development Psychology. Aylesbury, Bucks: Hazell Watson & Viney Ltd.


Kata “in” pada judul buku, apabila karya tulis yang anda buat dalam bahasa Indonesia menggunakan kata “Dalam” dan kata “and” menggunakan kata “dan”.
Dalam penulisan cititations, menggunakan cara seperti ini
As noted by Marshall (1975)…………………………….
…………………………………..(Marshall, 1975, p.76)
Seperti yang dituliskan oleh Marshall (1975)…………………………………………….
Penulisan Daftar Pustaka Untuk Perusahaan atau Instansi Pemerintah
Dalam menuliskan karya tulis yang ilmiah, kurang rasanya bila tak ada sumber dari instansi pemerintah, perusahaan ataupun dari lembaga lemabaga lainnya, seperti lembaga kesehatan, LSM, dan lainnya. Oleh karena itu, dalam menuliskan daftar pustaka anda harus tahu bagaimana cara membuat daftar pustaka untuk hal tersebut. Berikut aturan penulisan daftar pustakanya.

    Negara. Agensi atau Yang mengeluarkan isu atau pernyataan atau dokumen atau data tersebut. (Tahun publikasi dalam kurung) Judul Publikasi. Tempat terbit: Penerbit. (Nomor laporan atau dokumentasi dalam kurung bila ada anda temukan).

Aturan penulisan diatas berlaku untuk harvard style yang ditulis di luar negeri, untuk Indonesia, karya tulis ditulis dengan aturan dibawah ini.

    Agensi atau Yang mengeluarkan isu atau pernyataan atau dokumen atau data tersebut. Negara.  (Tahun publikasi dalam kurung) Judul Publikasi. Tempat terbit: Penerbit. (Nomor laporan atau dokumentasi dalam kurung bila ada anda temukan).

Contoh penulisan daftar pustaka:

    GREAT BRITAIN. DEPARTMENT OF ENERGY. (1977) Tidal Power Barrages in the Severn Trent Estuary: Recent Evidence on their Feasibility. London: H. M.S. O. (Energy Papers 23).

Dalam penulisan cititations atau catatan kaki, dituliskan seperti dibawah ini:

    The Great Britain Department of Energy (1977) concluded that…………………………

    …………………………………………(Great  Britain, Department of Energy, 1977, p.12).

Penulisan Daftar Pustaka Untuk E-Book
Anak muda dan peneliti jaman sekarang banyak menggunakan e-book sebagai sumber karya tulis ilmiah nya, akan tetapi, sering mereka menggunaan cara penulisan daftar pustaka yang kurang baik yang tidak sesuai dengan harvard style. Berikut cara pembuatan atau penulisan daftar pustaka untuk e-book yang benar.

    Nama Keluarga atau nama belakang. Inisial nama depan. (tahun terbit) Judul buku. [Online]. Judul Tulisan atau Series atau edisi atau volume bila ada. Tempat terbit: Penerbit. Available from : Url halaman. [Accessed: tanggal akses kalian].

Untuk karya tulis Indonesia kata “Online” sering diganti “Internet” akan tetapi saya sarankan jangan diganti. Kemudian untuk kata “available from” dapat anda ganti dengan kata “Tersedia di”. Kata “Accessed” diganti dengan “Diakses pada”. Untuk lebih paham, lihat contoh dibawah ini.

    SAMUEL, P. (2003) Strategic Management. [Online] Sterling. VA Kagan Page. Tersedia di: http://www.netlibrary.com/reader/.[Diakses pada: 3 Juli 2015].

Untuk penulisan cititation atau catatan kaki dapat anda tuliskan dengan cara berikut:

    Sadler (2003) berpendapat bahwa……..
    …………………………………………(Sadler, 2003, p.18).

Penulisan Daftar Pustaka Dari Film (DVD, VHS, Disk Blue-ray)
Penulisan daftar pustaka untuk sumber dari film juga telah diatur dalam harvard style, aturan penulisan daftar pustaka seperti dibawah ini.

    Judul dalam huruf miring. (Tahun terbit atau distribusi) Tipe Material atau Tipe Film. Disutradarai oleh-nama sutradara. [Format Film atau format sumber seperti DVD, VHS dan lainnya] Tempat perusahaan distribusi berdiri. Perusahaan distribusi.

Contoh daftar pustaka dari film seperti berikut:
Chicken Run. (2000) Film Animasi. Disutradari oleh Peter Lord dan Nick Park. [VHS] UK: Pathe Distribution.
Requiem for a Dream. (2000) Film. Disutradarai oleh Darren Aronofsky. [DVD] UK: Momentum Pictures.
Dalam penulisan cititations, dapat anda tuliskan dalam paragraf atau kalimat anda seperti ini

    …………………….pergerakan animasi(Chicken Run, 2000)
    …Harry sebagai sorotan dapat anda lihat dalam film Requiem for a  Dream (2000).

Penulisan Daftar Pustaka Untuk Jurnal dari Internet/Online
Cara Membuat daftar Pustaka untuk karya tulis ilmiah 1
Daftar Pustaka untuk Jurnal
Pada berbagai karya tulis ilmiah dapat anda perhatikan pada daftar pustakanya terdapat beberapa jurnal dari internet atau online yang diambil, umumnya tetap dalam bentuk html atau diarahkan kepada beberapa halaman sebagian kemudian dapat diunduh atau download file pdfnya. Untuk artikel atau jurnal yang berbayar untuk mengambilnya dapat anda arahkan alamat url nya ke homepagenya akan tetapi untuk yang gratis harus anda sediakan alamat lengkap url file tersebut. Berikut aturan penulisan daftar pustaka untuk jurnal online.

    Nama belakang atau nama keluarga penulis artikel. (Tahun terbit) Judul artikel. Judul Jurnal huruf miring. [Online] Nama database artikel dari tempat kita ambil. Nomor volume (Untuk nomor bagian atau bulan dalam kurung). hlm. diikuti oleh nomor halaman artikel tersebut. Tersedia di: Url. [Diakses pada: tanggal].

Contoh penulisan daftar pustaka diatas adalah:

    FRANSIS, J. (1995) Enter the Cyberpunk librarian: future directions in cyberspace. Library Review. [Online] Cisco Database 44 (8). hlm.63-72. Tersedia di: http://www.emeraldinsight.com.  [Diakses pada: 30 January 2012].

Cara penulisan catatan kaki atau cititations sebagai berikut:

    Fransis (1995) berpendapat bahwa…..

    ……………………………………………….. (Fransis,  1995, hlm.66)

Penulisan Daftar Pustaka Untuk Jurnal Dalam Bentuk Buku
Hal seperti ini jarang digunakan oleh penulis karya ilmiah karena sangat jarang penulis memiliki jurnal ilmiah dalam bentuk buku kecuali para peneliti ulung dan banyak uang. Untuk sekarang ini, untuk jurnal tertentu dapat pula anda temukan dalam perpustakaan akan tetapi hanya dalam jumlah yang sangat sedikit. Berikut cara penulisan daftar pustaka untuk jurnal dalam bentuk buku.

    Nama belakang penulis. Inisial nama belakang. (Tahun Terbit) Judul Artikel. Judul Jurnal dalam tulisan miring. Nomor volume (Bagian angka dan bulan dalam kurung). hlm.diikuti oleh nomor halaman.

Contoh pembuatan daftar pustaka menggunakan jurnal dalam bentuk buku

    TOMPHSON, K. & BLACKSEE, S. (2000) Did you  hear the one about Frans Operators? Incorporating drama into the library induction. Reference Services Review. 28 (4). hlm.369-378.

Dalam penulisan cititations atau catatan kaki, dapat anda tuliskan seperti ini:

    Tomphson dan Blacksee (2000) berpendapat bahwa……………………………………
    …………………………………………… (Tomphson dan Blacksee, 2000, hlm.376)

Penulisan Daftar Pustaka Untuk Koran atau Majalah
Artikel atau karya tulis ilmiah yang sering menggunakan sumber dari koran ataupun majalah. Oleh karena karya tulis ilmiah, kita harus menggunakan aturan yang benar yang sesuai dengan harvard style. Berikut cara pembuatan daftar pustaka untuk koran atau majalah ilmiah.

    Nama Belakang Penulis artikel, Inisial nama depan. (Tahun terbit) Judul artikel. Nama Koran tersebut memakai model italic. [Online] Nama database artikel. Hari dan bulan atau tanggal artikel tersebut. Halaman artikel tersebut bila ada. Diambil dari: URL. [Diakses pada: tanggal].

Contoh Daftar Pustaka

    ROEM, J. (2008) Researchers find animal that can count up to five. New York Times. [Online] 26 Februari. hlm.14. Diambil dari: http://newyorktimes.co.uk. [Diakses pada: 15 Januari  2015].

Penulisan Daftar Pustaka Untuk Website
Untuk Sumber yang menggunakan website tertentu, harvard style memberikan aturan dalam pembuatan daftar pustaka. Berikut aturannya.

    Nama Belakang penulis tersebut, Inisial atau nama website bila nama author tidak ada. (Tahun terbit) Judul Websiter tersebut dalam huruf miring. Nomor series atau bagian website tersebut bila ada. [Online] Tersedia di: URL. [Diakses pada: tanggal].

Contoh:

    BBC NEWS. (2009) Factory gloom worst since  1980. [Online] Tersedia di: http://news.bbc.co.uk/1/hi/business/7681569.html. [Diakses pada: 15 Maret 2015].

Untu penulisan cititations atau catatan kaki, dapat anda tuliskan dalam bentuk seperti ini:

    Seperti yang dilaporkan oleh BBC (2009) bahwa……………………….

atau seperti ini: ………………………………………(BBC, 2008).
Sekian ulasan lengkap tentang cara membuat daftar pustaka untuk karya tulis ilmiah. Saya harap anda mengaplikasikan dengan benar cara penulisan dan pembuatan daftar pustaka ini.
 Penulisan dan Contoh Daftar Pustaka yang Baik dan Benar dari Buku, Skripsi, Jurnal, Internet, Dll
Oleh Malik Muqtadir Pada Rabu, Oktober 14, 2015
Penulisan Dafta Pustaka, Rujukan, dan Bacaan yang Baik dan Benar

Tipepedia - Dafta Pustaka atau Daftar Sumber Rujukan harus disusun secara benar dan akurat. kebenaran dan akurasi serta kelenkapan komponen penulisan daftar sumber rujukan mencerminkan kecermatan dan apresiasi penulis terhadap sumber informasi yang di rujuknya. penyususnan daftar sumber rujukan mengunakan dua cara, yaitu daftar pustaka dan daftar bacaan. Daftar pustaka digunakan untuk daftar sumber rujukan  yang benar-benar dirujuk oleh penulis karya ilmiah. daftar bacaan digunakan untuk daftar sumber rujukan yang di rujuk atau sekedar di baca oleh penulis karya ilmiah. Daftar bacaan hanya digunakan untuk diklat, buku, dan sejenisnya.

Pada umunya, penulisan daftar sumber rujukan dari margin kiri dengan jarak antar baris 1 spasi. Baris kedua dan seterusnya dalam rujukan yang sama diketik masuk 5 ketukan kurang lebih 1 cm dan jarak antar baris antar rujukan adalah 2 spasi.  Daftar sumber rujukan merupakan kumpulan dari rujukan dalam naskah yang diacu penulis, yang disusun melalui cara tertentu, meliputi kompenen berikut: (i) nama penulis, (ii) tahun terbit, (iii) judul naskah, (iv) bentuk sumber informasi, (v) kota penerbit dan nama penerbit. jarak antara komponen tersebut ditandai dengan tanda titik (.), kecuali setelah penyebutan kota penerbit di tandai dengan tanda titik dua (:).

#1. Nama Penulis
Penulisan daftar pustaka
Ilustrasi gambar by cointelegraph.com
pencantuman nama penulis dilakukan dengan menyebutkan nama akhir lebih dahulu lalu di ikuti dengan koma, selanjutnya singkatan nama depan, sedangkan gelar tidak perlu ditulis dalam penulisan rujukan. perhatikan contoh penulisan nama penulis pada daftar nama sumber rujukan sebagai beriku

    Nama Arab                         : Muhammad Ibrahim ditulis Ibrahim, M.
    Nama Barat                        : Robert Goodheart ditulis Goodheart, R.
    Nama Indonesia                 : Abdul Haris Nasution ditulis Nasution, A.H.
    Nama Lembaga                  : Depdiknas
    Nama Penyunting / editor   : Keraf, G. (Ed).
    Penerjemah                        : Alimandan. (Penerjemah)

Penulisan Daftar Sumber Rujukan dengan Satu penulis
Jika sumber rujukan ditulis oleh satu orang, penulisan daftar sumber rujukan seperti contoh yang ada di bawah ini

Suriasumantri, J.S. 1993. Filsafat Ilmu ( Sebuah Pengantar Popular ). Jakarta : Pustaka                      Sinar Harapan
Rosenne, S. 1984. Practice and methods of International Law. New York: Oceana                                Publication, Inc.
Tirta, I.M. 2005. Buku Panduan Pogram Statistika R. Jember: UPT Penerbitan Universitas                  Jember.
Penulisan Daftar Sumber dengan Penulis Lebih dari Satu
Jika terdapat dua sampai tiga nama penulis, maka nama dari masing-masih penulis harus disebutkan semua (nama akhir terlebih dahulu). contoh penulisan daftar sumber dengan penulis lebih dari satu adalah sebagai berikut:

Bachero, J.T. & Badger, W.L. 1987. Introduction to Chemical Enginering. Singapore:                               McGraw-Hill Inc.
Santosa, M.A., Rahmadi, T., dan Adam, S.M. 1997. Mediasi Lingkungan di Indonesia:                             Sebuag Pengalaman. Jakarta : Lembaga Pengembangan Hukum Lingkungan                       Indonesia.

Jika terdapat empat atau lebih penulis, maka harus di cantumkan semua nama akhir penulisa saja masing-masing. seperti contoh penluisan berikut:

Suparno, Dawud, Rofi'uddin, dan Basuki. 1994. Bahasa Indonesia Keilmuan. Malang :                         Seksi Kajian Bahasa dan Seni FPBS IKIP Malang.
Penulisan Suber Rujukan dengan Nama Penulis Sama, Tahun Sama dan Judul Berbeda
Apabila terdapat sumber rujukan yang nama penulisnya sama dan tahunnya sama tetapi judul bukunya berbeda, penulisan dalam daftar sumber rujukan di ikuti oleh lambang a, b, c dan seterusnya yang ditelatkan setelah tahun tanpa ada spasi atau pembatas dan urutannya di tentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya. contoh sumber rujukan yang nama penulisnya sama dan tahunnya sama tetapi judul bukunya berbeda adalah sebagai berikut.

Cornet, L. & Weeks,K. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and Emerging issues-1985.                        Atlanta, GA: Career Ladder Clearing House.
Cornet, L. & Weeks,K. 1985b. Palnning Career Ladders: Lesson From the States. Atlanta,                    GA: Career Ladder Clearing House.
Penulisan Daftar Sumber Rujukan dengan Nama Penulis Sama, Tahun Berbeda, dan Judul Berbeda
Apabila terdapat sumber rujukan yang nama penulisnya sama tetapi tahun dan judul bukunya berbeda, penulisan dalam daftar sumber rujukan ditentukan secara kronologi atau berdasarkan tahun judul bukunya. contoh penulisan sumber rujukan yang nama penulisnya sama tetapi tahun dan judul bukunya berbeda adalah sebagai berikut:

Thimosenko, G. 2002. Kekuatan Bahan I. Jakarta: UI Press.
Thimosenko, G. 2003. Kekuatan Bahan II. Jakarta: UI Press.
Penulisan Daftar Sumber Rujukan Tanpa Nama Penulis (tetapi terdapat nama lembaga)
Apabila sumber rujukan tidak diketahui atau tidak tercantum nama penulisnya, penulisan dalam daftar sumber rujukan diganti dengan nama instansi / lembaga yang bertanggung jawab. Contoh sumber rujukan tidak diketahui atau tidak tercantum nama penulisnya adalah sebagai berikut:

Universitas Jember. 1998. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: Jember University                                  Press
Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. 2004. Kabupaten Jember dalam Angka. Jember:                            Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.
Penulisan Daftar Sumber Rujukan Berdasarkan Terjemah
Sumber rujukan yang berasal dari terjemah, urutan penulisannya adalah nama penulis asli, tahun penerbit karya asli (Jika ada), judul terjemah, dan nama penerjemah ( diawali oleh kata Terjemah atau  Alih Bahasa, sesuai dengan yang tertulis di buku), tahun terjemah, nama kota dan tempat penerbitan, dan nama penerbit terjemah. Contoh Sumber rujukan yang berasal dari terjemah adalah sebagai berikut:

Ary, D., Jacobs, L.C., & Razavieg, A. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemah Oleh Arief                 Furchon. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.
Bayle, T.J. Ilmu Penyakit Dalam untuk Profesi Kedokteran Gigi. Alih Bahasa oleh Iyan                           Darmawan. 1995. Jakarta: ECG Press.


#2. Tahun Terbit
Tahun Terbit
Ilustrasi Gambar Via roserevolutions.co.uk
Penulisan tahun terbit harus sesuai dengan yang tercantum pada sumber rujukan. pada penerbit berkala harus tercantum volume sebagai petunjuk penerbitan, dilengkapi dengan nomor berkala, tahun terbit, dan halaman. Contoh Penulisan Tahun terbit adalah sebagai berikut :

Salleh, M.H. 2006. Pantun Nusantara: Penjinak Globalisasi. Jurnal Semiotika. Vol. 7 (2) :                 119 - 134

Jika terdapat sumber rujukan dengan nama penulis yang sama dalam tahun terbit yang sama, setelah penulisan tahun terbit diberi huruf (a, b, c .....Dst) sebagai pembeda, tanpa jarak ketukan (1980a, 1980b, 1980c..... dan seterusnya). contohnya adalah sebagai berikut

Ritzer, G. 1980a. Sociology. Multiple Paradigm Science. Revised Edittion. Boston: Allyn and                  Bacon Inc.
Ritzer, G. 1980b. Terjemah Oleh Alimandan. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma                        Ganda. Jakarta: CV Rajawali.

Untuk beberapa Sumber Rujukan dengan nama penulis yang sama dalam tahun terbit yang berbeda, urutan penulis ditulis dari yang lebih dahulu tahun terbitnya berturut-turut sampai yang terbaru, seperti contoh yang ada di bawah ini.

Echols, J.M., dan Shadily, H. 1983. Kamus Inggris Indonesia. Cetakan XII. Jakarta: PT                         Gramedia.
Echols, J.M., dan Shadily, H. 1992. Kamus Inggris Indonesia (An Indonesian English                             Ductonary). (Edisi Ketiga). Jakarta: PT Gramedia.

Rujukan yang tidak diterbitkan tahun terbitnya, penulisan dalam rujukan diganti dengan (Tanpa Tahun) ditempatkan setelah nama penulis. sebaliknya penulis menghindari penggunaan sumber rujukan yang tidak diketahui tahun terbitnya kecuali memang sangat terpaksa. contohnya adalah sebagai berikut:

Pratomo, M. (Tanpa Tahun). Teknik Pengolahan Hasil Pertanian. Bogor: Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian IPB.


#3. Judul Naskah
Judul Naskah
Ilustrasi Judul Naskah Via barfutura.com
Penulisan judul naskah diketik Title Case dengan huruf miring. jika judul naskah asli dalam bahasa asing dan yang dirujuk terjemah dalam bahasa indonesia, judul asli diketik normal (Bukan huruf Miring), sedangkan judul terjemah diketik dengan huruf miring. jika sumber rujukan berupa buku bunga rampai, penulisan judul bagian/bab yang dirujuk diketik normal (bukan huruf miring) diapit tanda baca petik ganda, sedangkan judul buka bunga rampai diketik huruf miring. Cara penulisan judul bagian/bab sama dengan pengetikan judul artikel dalam jurnal atau skripsi, yaitu judul artikel diketik normal (bukan huruf miring), sedangkan judul buku/nama jurnal diketik huruf miring. Contoh:

Siswoyo, T.A. 2006. Optimasi Sintesa Vitamin C-ester Secara Enzimatik Menggunakan Immobilisasi Lipase dari Aspergillus niger. Jurnal Imu Dasar. Vol. 7 (1) : 6-12.

Koster, G.L. 1986. " The Sooting Works of the Seducer and Their Dubious Fruits: Interpreting the Syair Buah-Buahan". Dalam Hellwig, C.M.S. dan S.O Robson (Ed.). A Man Of Indonesian Letters : Essay in Honour of Professor A.Teeuw. Dordrecht/Cinnaminson: Faris Publications.


#4. Bentuk Sumber Informasi
Bentuk Sumber Informasi
Ilustrasi Sumber Informasi Via digitalinformationworld.com
Tidak semua sumber informasi itu selalu di cantumkan sebagai sumber rujukan dalam daftar sumber rujukan. penjelasan atau catatan naskah tidak tercantum dalam daftar sumber rujukan, tetapi dicantumkan dalam daftar catatan akhir (endnote). beberapa sumber rujukan yang tidak di cantumkan dalam daftar sumber rujukan, sedangkan beberapa yang lain selalu digunakan, yaitu semua media cetak. pada dekade terakhir banyak digunakan sumber dari internet. penulisan masing-masing sumber informasi terdapat hal-hal khusus yang berbeda dan perlu diperhatikan.
Penulisan Sumber Rujukan/Daftar Pustaka Berupa Buku
Jika Penulisan Sumber rujukan berupa buku, penulisan sumber rujukannya adalah setelah penulisan judul disertai penulisan edisi ke berapa atau cetakan ke berapa karena kemungkinan terdapat perbedaan substansi dari buku edisi atau cetakan yang satu dengan yang lainnya. Jika buku dicetak atas beberapa jidil, penulisan sumber rujukannya perlu mencantumkan jilid ke berapa. Contoh:

American Psychological Assosiation. 1994. Publication Manual Of American Psychological                   Assosiation. Fourth Edition. Wasington, DC: APA.
Keraf, G. 1984. Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Cetakan VII. Ende-FLores:Nusa                       Indah.
Penulisan Sumber Rujukan/Daftar Pustaka Tidak di Terbitkan
Untuk penulisan rujukan berupa makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi pelu dicantumkan sumber informasi yang diikuti dengna kata-kata tidak di publikasikan dan penulisan judul dengan huruf tegak serta diapit tanda baca petik ganda. jika sumber rujukan sudah diterbitkan, teknik penulisannya mengikuti penulisan sumber rujukan berupa buku. contoh:

Sudarmaningtyas, A. E. 2009. "Bahasa Indonesia Ragam Artikel Ilmiah". Tidak di Terbitkan. Makalah. Jember. Lembaga Penelitian Universitas Jember.

Mulyono, E. 1998. "Beberapa Permasalahan Implementasi Konvensi Keanekaragamanan Hayati dalam Pengelolahan Taman Nasional Meru Betiri". Tidak Diterbitkan. Tesis. Bandung Program Pasca Sarjana Universitas Padjajaran.
Penulisan Sumber Rujukan/Daftar Pustaka Terbitan Berkala atau Jurnal
Sumber rujukan dari terbitan berkala perlu mencantumkan nomor volume berkala dengan angka arab, meskipun dalam terbitan berkala ditulis dengan huruf romawi, diikuti nomor terbitan yang di abit tanda kurung. Dalam penulisan daftarsumber rujukan nama jurnal/majalah ilmiah umumnya disingkat, kecuali untuk nama jurnal atau majalah ilmiah yang hanya menggunakan satu kata. penyingkatan kata dilakukan dengan menggunakan huruf-huruf dari belakang dan di akhiri konsonan (Misalnya: Neurophysiology menjadi Neurophysiol), kecuali Science menjadi Sci.  Singkatan judul jurnal tidak menggunakan kata penghbung, kata depan, kata petunjuk dan tanda-tanda baca, kecuali tanda titik. Singkatan nama jurnal yang disepakati secara international dapat dilihat dalam World Lis of Periodicals. Contoh penulisan sumber rujukan terbitan berkala adalah sebagai berikut:

Siswoyo, T.A. 2006. Optimasi Sistesa Vitamin C-ester Secara Enzimatik Menggunakan                       Immobilisasi Lipasi dari Aspergillus niger. Jurnal Ilmu Dasar, Vol. 7(1) : 6 - 12.
Penulisan Sumber Rujukan/Daftar Pustaka dari Media Cetak
Media cetak yang dapat dirujuk adalah majalah dan surat kabar. jika mengutip dari media cetak, berlaku ketentuan sebagai berikut.

Pertama, Artikel terdapat judul dan nama sang penulis, ditulis dengan urutan nama penulis; judul artikel diapit dengan tanda petik ganda ("........"); nama media cetak (huruf miring); tanggal, bulan, tahun terbit; dan nomor halaman, dengan teknik penulisan seperti berikut. Contoh:


Widodo, S. "Menunggu Hasil para Penjual Baliho". Jawa Pos. 8 April 2009. Halaman 6.

Kedua, Artikel ada judul dengan tanpa ada nama penulis, ditulis dengan urutan Pemimpin redaksi; judul artikel diapit dengan tanda petik ganda (".........."); nama media cetak (huruf miring); tanggal; bulan; tahun terbit; dan nomor halaman, dengan teknik penulisan seperti berikut. contoh:

Pemimpin Redaksi. "Penyerahan Lahan Lintas Timur Lintas Lagi". Jawa Pos. 8 April 2009.                    Halaman 31.


Penulisan Sumber Rujukan/Daftar Pustaka dari Media Elektronik
Sumber rujukan dari media elektronik dapat berupa informasi online, abstrak online, jurnal online, dan sebagainya. penulisan rujukan ini tidak jauh berbeda dengan rujukan dari media cetak, tanggal, bulan, dan tahun pengutipan pun diletakkan diantara tanda kurung siku.

Contoh Penulisan daftar Pustaka dari Internet
Muqtadir, M. 2015. Penulisan Dafta Pustaka, Rujukan, dan Bacaan yang Baik dan Benar. Tipepedia [Serial Online]. http://www.tipepedia.com/2015/10/cara-membuat-paragraf-yang-baik-dan.html. [ 14 Oktober 2015 ]

Contoh Penulisan Dafta Pustaka dari Abstrak Online
Meyer, A.S., & Bock, K. 1992. The tip-of-the-tonge phenomenom: Blocking or Partial activation? [Online]. Memory Coginition , 20, 715 - 726, Abstract from: DIALOG File: Psyinfo item: 80-16351.
Penulisan Sumber Rujukan/Daftar Pustaka dari Poster
Dalam penulisan Sumber rujukan dari poster harus dicantumkan bulan pertemuan jika tersedia dan nama negara jika nama kota tidak diketahui. Contoh Sumber rujukan dari poster adalag sebagai berikut:

Ruby, J. & Fulton, C. 1993. June. Beyond Redlineing. Editing Softwere That Work. Poster Session presented at the annual meeting of society for scholarty Publishing. Washington, DC.
Penulisan Sumber Rujukan/Daftar Pustaka dari Wawancara Radio dan Televisi
Jika karya ilmiyah akan mengutip dari hasil wawancara (radio/televisi), penulis sumber rujukannya adalah : nama penanggung jawab; acara; tema/judul; penyenggara; tempat; tanggal; bulan; dan tahun. Contoh Penulisan daftar pustaka dari  hasil wawancara adalah sebagai Berikut:

Natabaskara, R. Wawancara Televisi. "Pentingnya Penyuluhan Untuk membuat Masyarakat Berfikir Logis". Radjawali Citra Televisi Indonesia. Jakarta, 14 Agustus 2004.

#5. Kota Penerbitan dan Nama Penerbit
Ilustrasi Penerbitan Via hrg.cz
Pencantuman nama kota penerbit harus dilakukan secara benar dan tepat sesuai dengan sumber yang tertera dalam sumber rujukan yang ditempatkan setelah penulisan judul. Jika tidak jelas nama kota dan penerbitnya, dapat dicari melalui singkatan nama kota, misalnya NY merupakan singkatan dari kota New York. Apabila nama penerbit tidak ditemukan, dapat dicantumkan nama lembaga yangbertanggung jawab atas naskah yang dipublikasikan, seperti contoh sebagai berikut:

Universitas Jember. 2006. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: UPT Penerbit Universitas Jember
Demikian Ulasan Artikel yang berjudul Penulisan Dafta Pustaka, Rujukan, dan Bacaan yang Baik dan Benar yang kami rangkum dari buku "Pedoman penulisan Karya Ilmiah" di diterbitkan oleh universitas jember pada tahun 2006. Semoga bermafaat dan terima kasih