Monday 19 June 2017

Namaku Bogie (ep. 1 aku hidup di desa)


Namaku bogie, aku hidup didusun yang masih sangat asri sekali. inilah dusun yang terkenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah. Aku sehari-hari membantu ayahku sebagai seorang petani. Kami menanam padi di musim tanam kali ini.


Suatu hari aku pergi kesawah sendirian karena ingin melihat tanaman padi yang sekarang sudah menguning merunduk menandakan sudah layaknya akan di panen. ya memang benar pepatah mengatakan jadilah seperti padi makin berisi makin merunduk. Orang yang mempunyai isi di otaknya mempunyai budi pekerti yang baik maka dia akan merunduk tidak menyombongkan diri, dia sadar bahwasannya diatas kemampuannya itu adalah semua pemberian dari yang maha kuasa.

Tibalah aku disawah dengan secara sengaja aku melihat keujung pojok bidang sawah, aku melihat tanaman padi disana bergerak-gerak seperti ada makhluk yang menggoyang tanaman padi tersebut. "Ah mungkin itu tikus."gumamku. aku kembali melihat-lihat tanaman padi yang lain, tetapi kembali goyangan tanaman padi yang berada di pojok sawah tersebut makin menjadi-jadi.

Akhirnya aku putuskan untuk menuju ke pojok sawah tersebut. aku ambil ranting kecil dan aku berlari ke arah pojok sawah. Setibanya disana goyangan tersebut berhenti. hatiku makin ragu kalau itu adalah seekor tikus. dengan hati yang sedikit takut aku memberanikan diri untuk membuka rimbunan tanaman padi yang mulai rimbun menguning tersebut. aku lihat di bawah tangkai padi tersebut tidak ada seekor tikus ataupun binatang lainnya. Aku makin penasaran. kuamati lagi sekitar pohon padi tersebut juga tidak ada hewan apapun. "oh tunggu...." aku terkejut mungkinkah benda ini yang membuat tanaman padiku bergerak-gerak "jangan-jangan memang ia". "inikan.... inikan...."
bersambung di Namaku bogie episode 2